Senin, 05 Februari 2018

DIDUGA JEMBATAN PERMANENT GAGAL KONTRUKSI




Laporan - ALIAS
Wartawan MONOPOLI

KENDARI - Pantauan awak Media Monopoli terkait pekerjaan Jembatan Permanen Yang       terletak di Desa Malaringgi Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan dengan ukuran jembatan panjang ± 6 meter, lebar ± 3 meter, penggunaan anggaran dana desa tahun 2016 dengan anggaran pekerjaan Rp. ± 310.000.000 Sudah termasuk pekerjaan Talud. 

Kini kondisi jembatan tersebut sudah ambruk di duga kuat kontruksi jembatan tersebut tidak sesuai bestek asal jadi di kerja karena tidak adanya consultan tehnik baik dalam perencanaan kegiatan maupun di mulainya pekerjaan tersebut, bahkan lemahnya pengawasaan dari Dinas terkait maupun pendamping Desa kegiatan tersebut hal ini sangat di sesalkan belum di manfaatkan oleh masyarakat jembatanya sudah ambruk duluan dan ini sudah jelas anggaran pekerjaan jembatan dan talud telah merugikan keuangan Negara,  ironisnya lagi asas manfaat jembatan tersebut tidak ada karena di buat di tengah kebun masyarakat. Ungkap awak media ini.

 Di mana peran inspektorat kabupaten Konawe Selatan yang sering di jadikan tameng oleh kades karena setiap wartawan maupun LSM  untuk mengkonfirmasi pekerjaan Kades sering memberikan jawaban bahwa sudah di periksa dengan inspektorat  ini yang terjadi sebagian Kades di Konawe Selatan

            Sumber di masyarakat setempat yang minta di rahasiakan namanya menuturkan di awak Media ini hanya sekitar kurang lebih Delapan Bulan pak Jembatan dan talud tersebut ambruk akibat hujan ini sudah jelas kontruksi jembatan tersebut tidak kuat lain halnya keterangan tim pengelolahan kegiatan singkat memberikan keterangan, bahwa kami hanya kerja pak yang tau semuanya Pak Desa ungkap TPK.

            Terkait masalah ini, Kades Malaringgi untuk di konfirmasi terkait Ambruknya jembatan ini sering menghindar untuk di temui oleh awak Media.

             Dengan adanya Pemberitaan ini di minta agar penegak hukum di Sultra maupun penegak hukum di Kabupaten Konawe Selatan untuk menindak lanjuti pemberitaan ini karena kades Malaringgi telah gagal dalam pengelolaan dana Desa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar