Senin, 05 Februari 2018

DESA PRAJEGAN MENAWAN




Laporan – Panut
Wartawan  MONOPOLI 

          PONOROGO -  Desa prajegan wilayah teritorialnya sangat luas berpenduduk enam ribu jiwa lebih, tersebar di 45 Rt, 6 Kamituan, maka ruas jalan dukuh ruas jalan masuk, ruas jalan desa cukup banyak jumlahnya. Dana desa dan anggaran dana desa tahun 2016 Rp 1.872.752.463,- tahun 2017 Rp 2.118.070.000,-. Semua dana digunakan untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana desa, infrastruktur desa antara lain penerangan jalan di 45 rt, tadinya gelap gulita sekarang menjadi terang benderang, kegiatan ekonomi masyarakat tertunjang yang tadinya takut keluar malam menjadi berani, juga membangun gedung BUMDES dan permodalan 150 juta untuk memperlancar usaha BUMDES, juga pembangunan irigasi pertanian di pemukiman penduduk dukuh Pacar yang bisa mengairi lahan pertanian 40 Ha, serta normalisasi saluran tersier yang ada demi peningkatan hasil panen, mutu panen, menuju ketahanan pangan  masyarakat.

            Pembangunan talut - talut, pengaman jalan dukuh Asem Kandang dukuh Karang, dukuh Jatisari , dan dukuh Mening yang tadinya kelihatan kumuh sekarang diatur rapi, bersih dan terang. Pembangunan pengerasan jalan lapen lebar 3 M, panjang 300 M, juga pembangunan pengaspalan jalan lebar 2,5 M panjang 2,75 M di dukuh krajan, tidak lupa pembangunan drainase dan jalan pertanian untuk memudahkan tranportasi para petani mengangkut rabuk dan membawa hasil panen, bidang keagamaan membangun masjid didukuh Asem Kandang, bidang pendidikan membangun gedung TK didukuh Karang, meneruskan pengaspalan jalan didukuh Jatisari, dan pengaspalan jalan didukuh Krajan. Semua kegiatan pembangunan atas dasar usulan warga masyarakat, kata Ki Demang Slamet. 

            Bidang kesehatan masyarakat cukup diperhatikan kesehatan lansia kesehatan balita aktif di 6 Kamituan, karena Polindes petugasnya hanya 1 orang jangkauannya pelayanannya banyak 6.000 jiwa, maka dibutuhkan tambahan petugas di Polindes desa Prajegan usulnya Ki Demang Slamet, sarana jalan daerah yang menjadi momok pembicaraan masyarakat mulai dari desa Serangan, desa Prajegan, desa Gegeran, sampai desa Sampung lewat desa Sidorejo, bogem rusak berat dikarenakan banyak truk material melebihi tonase, selain itu truk muatan berat menghindari lewat Tambakbayan. 

            Mengingat desa Prajegan sangat luas dan banyak penduduknya bantuan pembangunan fisik jalan dari PU mohon ditambah, jangan disamakan desa berpenduduk sedikit supaya percepatan pembangunan bisa dirasakan serentak oleh warga masyarakat, bidang kesenian rakyat kumpulan reog ada dua group, gajah - gajahan ada satu group hiburan rakyat ketoprak satu group, semua terjalin berkat kepiawaian Ki Demang Slamet, komunikasi transparasi saling mengerti, saling mengisi, jiwa setia kawan sayuk rukun antar warga masyarakat menjadi pondasi keberhasilan pembangunan desa Prajegan. ( PAN )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar