Laporan – Panut
Wartawan MONOPOLI
PONOROGO
- Desa prajegan
wilayah teritorialnya sangat luas berpenduduk enam ribu jiwa lebih, tersebar di
45 Rt, 6 Kamituan, maka ruas jalan dukuh ruas jalan masuk, ruas jalan desa
cukup banyak jumlahnya. Dana desa dan anggaran dana desa tahun 2016 Rp
1.872.752.463,- tahun 2017 Rp 2.118.070.000,-. Semua dana digunakan untuk
membiayai pembangunan sarana dan prasarana desa, infrastruktur desa antara lain
penerangan jalan di 45 rt, tadinya gelap gulita sekarang menjadi terang benderang,
kegiatan ekonomi masyarakat tertunjang yang tadinya takut keluar malam menjadi
berani, juga membangun gedung BUMDES dan permodalan 150 juta untuk memperlancar
usaha BUMDES, juga pembangunan irigasi pertanian di pemukiman penduduk dukuh
Pacar yang bisa mengairi lahan pertanian 40 Ha, serta normalisasi saluran
tersier yang ada demi peningkatan hasil panen, mutu panen, menuju ketahanan
pangan masyarakat.
Pembangunan talut - talut, pengaman
jalan dukuh Asem Kandang dukuh Karang, dukuh Jatisari , dan dukuh Mening yang
tadinya kelihatan kumuh sekarang diatur rapi, bersih dan terang. Pembangunan
pengerasan jalan lapen lebar 3 M, panjang 300 M, juga pembangunan pengaspalan
jalan lebar 2,5 M panjang 2,75 M di dukuh krajan, tidak lupa pembangunan drainase
dan jalan pertanian untuk memudahkan tranportasi para petani mengangkut rabuk
dan membawa hasil panen, bidang keagamaan membangun masjid didukuh Asem
Kandang, bidang pendidikan membangun gedung TK didukuh Karang, meneruskan
pengaspalan jalan didukuh Jatisari, dan pengaspalan jalan didukuh Krajan. Semua
kegiatan pembangunan atas dasar usulan warga masyarakat, kata Ki Demang Slamet.
Bidang kesehatan masyarakat cukup
diperhatikan kesehatan lansia kesehatan balita aktif di 6 Kamituan, karena Polindes
petugasnya hanya 1 orang jangkauannya pelayanannya banyak 6.000 jiwa, maka
dibutuhkan tambahan petugas di Polindes desa Prajegan usulnya Ki Demang Slamet,
sarana jalan daerah yang menjadi momok pembicaraan masyarakat mulai dari desa
Serangan, desa Prajegan, desa Gegeran, sampai desa Sampung lewat desa Sidorejo,
bogem rusak berat dikarenakan banyak truk material melebihi tonase, selain itu
truk muatan berat menghindari lewat Tambakbayan.
Mengingat desa Prajegan sangat luas
dan banyak penduduknya bantuan pembangunan fisik jalan dari PU mohon ditambah,
jangan disamakan desa berpenduduk sedikit supaya percepatan pembangunan bisa
dirasakan serentak oleh warga masyarakat, bidang kesenian rakyat kumpulan reog
ada dua group, gajah - gajahan ada satu group hiburan rakyat ketoprak satu
group, semua terjalin berkat kepiawaian Ki Demang Slamet, komunikasi
transparasi saling mengerti, saling mengisi, jiwa setia kawan sayuk rukun antar
warga masyarakat menjadi pondasi keberhasilan pembangunan desa Prajegan. ( PAN
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar