Laporan – Panut
Wartawan MONOPOLI
PONOROGO - Bukit Mangge berada di desa Sidorejo
kecamatan Sukorejo berbatasan desa Sampung tempat rekreasi keluarga melihat
pemandangan hamparan hijau yang sangat luas terpandang dari puncak bukit Mangge
ditunjang oleh keajaiban alam. Dam Mangge dan Terowongan Mangge terbengkalai
puluhan tahun dibangun bupati Muhadi Soyono. Terowongan alam peninggalan zaman
sunan wali yang terlupakan sampai sekarang tidak ada yang berani peduli akan
terowongan Mangge, berkat Demang Nuryanto mantan kades Gegeran Dam Mangge terbangun,
sehingga warga masyarakat desa sekitar Gegeran bisa bertani meneruskan
kehidupannya.
Pembangunan desa Sidorejo dirintis Ki Demang
Tumingan almarhum, jalan jalan desa, irigasi, penataan kantor desa, aspirasi
warga komunikasi dan koordinasi perangkat selalu diutamakan. Demang pendiam,
manut, jujur, ihklas kata bupati Markum Singodimejo, kepemimpinan dilanjutkan
oleh Ki Demang Warni, tidak jauh berbeda sederhana tidak banyak omong, dekat
dengan warganya menghargai bawahannya,
komunikasi dan koordinasi dengan para tokoh sesepuh desa dinomor satukan,
tidak heran orang luar desa mencari pak kades Warni tidak tahu biar orangnya
didepannya. Sekretaris desa Anang Hidayanto mendampingi dua periode membangun
desa Sidorejo trengginas, terampil, paham seluk beluk anggaran desa.
Tahun
2017 harapan bantuan sosial pembangunan desa wisata yang dijanjikan cair belum
cair dari dinas pariwisata mohon segera dicairkan tahun 2018 untuk membuktikan
pada warga masyarakat akan pemanfaatan desa wisata bukit Gunung Mangge yang
beraura religious, mistik. Dulu dibuka oleh bupati Ponorogo bapak Gatot Sumani membangn
candi tugu petilasan mengingat sejarah Terowongan Mangge. Sejarah para leluhur
yang babat Sidorejo ( Gadel ) Eyang Ki Ageng Mangli, sesepuh spiritual yang
menjalankan laku totobroto ciacae, welas asih sakpada - padane, juga seorang
kyai pemimpin yang banyak sahabatnya, Ki Ageng Sumantri, Ki Ageng Kromoseco, Ki
Ageng Kromo Gati ( punden desa Sampung ),
Ki Ageng Gegeran Madiun juga Ki Ageng Mirah.
Tahun
2016 Ki Demang Warni membangun talut irigasi 3 titik , rabat jalan masuk 3
titik, jembatan dukuh Pintu dilanjutkan program kerja tahun 2017 Rp
1.258.927.000,- untuk membiayai talut irigasi, rabat jalan masuk 2 titik, makadam
jalan 1 titik, dukuh Buyanan, pengaspalan jalan 2 titik, jembatan dukuh satu
titik, mengingat desa Sidorejo berpenduduk 4.500 jiwa tersebar di 28 Rt, 4 Kamituan.
Maka Kamituwo Mujiono selalu berharap bantuan dinas pariwisata gunung Mangge terealisasi
tutur Ki Demang Warni dengan senyum. ( PAN )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar